Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan mengetahui akurasi penentuan kandungan bahan kering, protein kasar, lemak kasar, dan serat kasar dedak padi menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan (JST) berdasarkan data absorban NIRS. Penelitian ini menggunakan 60 sampel dedak padi dari berbagai daerah yang mewakili Sumatera Barat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kecernaan protein kasar dan serat kasar kambing Peranakan Etawa jantan yang diberi pakan fermentasi ampas tahu dan bungkil inti sawit dengan imbangan yang berbeda. Penelitian ini dilaksankanpada bulan Oktober-November 2018 di Kelurahan Babatan, Sukaraja, Seluma, Provinsi Bengkulu. Rancangan penelitian ...
Ubi jalar ungu mengandung serat kasar tinggi, prebiotik, betakarotin, dan antioksidan (Astiti, 2008). Kelebihan ubi jalar ungu dibanding jenis ubi jalar yang lain adalah memiliki kandungan serat kasar tinggi dan gula reduksi rendah, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1. Komponen Ubijalar Segar (1Dewi, 2007; 2 Widjanarko, 2008)
kecernaan protein kasar dan serat kasar serta laju digesta pada ayam arab yang diberi ransum dengan berbagai level azolla microphylla By Vitus Dwi Yunianto Budi Ismadi PROSIDNG SEMINAR NASIONAL "KEBANGKITAN PETERNAKAN II" membangun kewirausahaan dalam pengelolaan kawasan peternakan berbasis sumber daya lokal untuk kedaulatan pangan
Serat kasar adalah karbohidrat yang tidak larut setelah dimasak berturut-turut dalam larutan asam sulfat dan NaOH. Untuk mendapatkan nilai serat kasar, maka bagian yang tidak larut tersebut (residu) dibakar sesuai dengan prosedur analisis abu. Selisih antara residu dengan abu adalah serat kasar (Sudarmadji, 1984). 2.3 Macam-macam Serat
Kandungan serat kasar yang tinggi pada pakan akan menurunkan koefisiensi cerna dalam bahan pakan tersebut. Serat kasar megandung bagian yang sukar untuk dicerna. Serat kasar adalah semua zat organik yang tidak larut dalam H2SO4 0,3 N dan dalam NaOH 1,5 N yang berturur-turut dimasak selama 30 menit (Danuarsa, 2006).
Serat kasar adalah bagian dari pangan yang tidak dapat dihidrolisis oleh bahan-bahan kimia yang digunakan untuk menentukan kadar serat kasar yaitu asam sulfat (H 2 SO 4 1,25%) dan natrium hidroksida …
pati adalah selulosa, hemiselulosa, -glukan, pektin, gum dan mucilage. Serat kasar atau crude fiber tidak identik dengan serat makanan. Serat kasar adalah komponen sisa hasil hidrolisis suatu bahan pangan dengan asam kuat selanjutnya dihidrolisis dengan basa kuat sehingga terjadi kehilangan selulosa sekitar 50 % dan hemiselulosa 85 %.
Berdasarkan hasil praktikum dan perhitungan, maka kadar serat kasar dalam sample pakan 5% adalah 34,95%. Persentase serat kasar dapat dipergunakan untuk mengevaluasi suatu proses penngolahan, misalnya proses penggilingan, atau proses pemisahan antara kulit dan katiledon. Akan tetapi hasil ini belum dapat dipastikan akurat, karena berat …
Serat kasar adalah bagian dari pangan yang tidak dapat dihidrolisis oleh bahan-bahan kimia yang digunakan untuk menentukan kadar serat kasar yaitu asam sulfat (H2SO4 1,25%) dan natrium hidroksida (NaOH 3,25%). Sedangkan serat makanan adalah bagian dari bahan yang tidak dapat dihidrolisis oleh enzim-enzim pencernaan.
Serat kasar biaa digunakan dalam analisa proksimat bahan pangan. Serat kasar adalah bagian dari pangan yang tidak dapat dihidrolisis oleh bahan-bahan kimia seperti asam sulfat (H2SO4 1.25%) dan natrium hidroksida (NaOH 1.25%). Sedangkan serat makanan adalah bagian dari bahan pangan yang tidak dapat dihidrolisis oleh enzim-enzim pencernaan.
Analisis Kandungan Protein Kasar dan Serat Kasar Silase Pakan Komplit Berbahan Dasar Kombinasi Jerami Padi dan Daun Lamtoro Sebagai Pakan Ternak Ruminansia (hlm. 105-111) e -ISSN 2654 5160 p ISSN 1411 4720 sangat nyata (P<0,01). Kandungan protein kasar tertinggi pada perlakuan J1 yaitu 11,45% dan menurun pada perlakuan J2 dan J3.
Peubah yang diukur pada penelitian ini adalah konsumsi protein kasar dan serat kasar dari pelet tongkol jagung. Dimana konsumsi ransum diukur berdasarkan jumlah ransum yang diberikan pada hari itu dikurangi dengan sisa ransum keesokan paginya. Adapun rumus dari Konsumsi Protein Kasar (KPK) dan Konsumsi Serat Kasar menurut Haris (1970) adalah:
Ada beberapa metode analisis serat, antara lain metode crude fiber, metode deterjen, metode enzimatis yang masing-masing mempunyai keuntungan dan kekurangan. Data serat kasar yang ditentukan secara kimia tidak menunjukan sifat serat secara fisiologis, rentang kesalahan apabila menggunakan nilai serat kasar sebagai total serat makanan adalah ...
Tongkol jagung mengandung serat kasar yang tinggi dan nilai protein yang rendah. Teknologi fermentasi dengan menggunakan cairan rumen sebagai inokulan diharapkan mampu meningkatkan kualitas ...
Serat Kasar (Crude Fiber) adalah komponen serat yang tidak larut dalam larutan asam maupun basa lemah. Kandungan serat kasar meliputi selulosa, hemiselulosa, lignin, kutin dan pentosan – pentosan. Pada hewan ruminansia, serat kasar berperan dalam produksi saliva sebagai penyeimbang (buffer) tingkat keasaman pada rumen.
Analisis kadar pati, amilosa dan serat kasar terhadap dua puluh kultivar talas menunjukkan hasil yang bervariasi. Kadar pati yang diperoleh cukup tinggi yaitu antara 68,24% (Boring) sampai 72,61% (Lampung hitam). Beberapa Kultivar talas yang diuji mempunyai kadar amilosa yang tergolong rendah (amilopektin tinggi).
Agustono, A. (2014). Pengukuran Kecernaan Protein Kasar, serat Kasar, Lemak Kasar, dan Energi Pada Pakan Komersial Ikan Gurami (Osphronemus gouramy) dengan Menggunakan Teknik Pembedahan
[Digestibility Value Of Crude Fiber and Nitrogen Free Extract (Nfe) for Different Commercial Feed In Gouramy (Osphronemus goramy Lac.)
Seperti yang dilaporkan adalah 52,5% (bahan kering), 53,9% oleh Uum dan Niniek (1990), (bahan organik), 58,5% (protein kasar) suplementasi gamal segar sebanyak 3% dan 30,7% (serat kasar). dari berat badan memberikan pengaruh Kandungan PK tanaman gamal yang positif terhadap kandungan gizi dan pada Tabel 2 menunjukkan bahwa.
Tekstur kayu agak halus sampai agak kasar dan tidak merata dengan arah serat yang lurus atau berpadu. 10 Struktur anatomi kayu Bungur yaitu pori tersusun dalam tata lingkar, sebagian soliter, sebagian bergabung 2-3 dalam arah radial, diameter pori pada batas lingkaran tumbuh 200-300 μm, sedangkan diantara lingkaran tumbuh 100- 200 μm.
Abstract Water hyacinth (Eichornia crassipes) is a one of the feed materials from the green plants a potential. Howefer, the water hyacinth are low of protein and high fiber contents. Therefore, there should be efforts intentionally done to increase the leaf protein. One the ways to raise water hyacinth nutrient is performing biologically fermentation by using microbes. …
Kandungan Protein Kasar Dan Serat Kasar Pada Daun Kacang Tanah (Arachis Hypogaea) Yang Difermentasi Dengan Bakteri Enterobacter Cloacae WPL 111 Sebagai Bahan Pakan Alternatif Ikan [ Content of Crude Protein and Crude Fiber in Peanut Leaves (Arachis Hypogaea) Fermented by Enterobacter Cloacae WPL 111 as Alternative Fish Feed Stuff] - Neliti
Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa perlakuan sangat berpengaruh nyata (P < 0,01) terhadap kadar protein dan serat kasar amofer janggel jagung. Kadar Protein Kasar tertinggi diperoleh pada perlakuan penambahan M21 Dekomposer 0,04% dan 0,06% yaitu sebesar 10,04 ± 0,26% dan 10,02 ± 0,78%. Kadar Serat Kasar terendah pada perlakuan …
Pati dan serat kasar merupakan komponen karbohidrat dalam onggok yang masih potensial untuk dimanfaatkan. 1. Pati. Pati merupakan polimer dari glukosa yang tersusun atas ikatan α- D-glikosida. Pati terdiri dari dua komponen utama, yaitu amilosa dan amilopektin. Amilosa merupakan polimer linear dengan ikatan α-1,4-glukosa.
Kandungan gizi yang terdapat pada kulit kopi adalah bahan kering 91,77%, protein kasar 11,18%, serat kasar 21,74%, lemak kasar 2,85 %, dan BETN 50,8% selain itu, kulit kopi juga memiliki zat anti nutrisi berupa tannin, kafein dan lignin yang dapat mengganggu proses pencernaan. Kulit kopi sangat mudah didapatkan, namun masih belum banyak ...
Setelah kering selanjutnya diambil sampel untuk dianalisis kandungan protein kasar dan serat kasar masing-masing perlakuan. Parameter Yang Diukur Parameter yang diukur adalah kadar protein kasar dan serat kasar. Prosedur kerja dari analisis kadar protein kasar dan serat kasar menurut AOAC (1992) yaitu: 18 a.
Tembolok, Proventriculus, Gizzard : Tossaporn (2013), menyatakan tidak ada pengaruh perbedaan nyata serat kasar terhadap tembolok dan proventikulus hal ini menunjukan peningkatan serat kasar masih dapat …
Bahan pakan yang mengandung nutrisi seimbang sangatlah baik untuk ternak dan kualitas daging yang akan dihasilkannya. Di negara maju seperti Eropa, sudah dilaksanakan pendataan lengkap mengenai nutrisi …
Agustono, Agustono, et al. "Kandungan Protein Kasar Dan Serat Kasar Pada Daun Kacang Tanah (Arachis Hypogaea) Yang Difermentasi Dengan Bakteri Enterobacter Cloacae WPL 111 Sebagai Bahan Pakan Alternatif Ikan [ Content of Crude Protein and Crude Fiber in Peanut Leaves (Arachis Hypogaea) Fermented by Enterobacter Cloacae WPL 111 as Alternative ...
Analisis Kandungan Protein Kasar dan Serat Kasar Silase Pakan Komplit Berbahan Dasar Kombinasi Jerami Padi dan Daun Lamtoro Sebagai Pakan Ternak Ruminansia July 2019 DOI: 10.35580/bionature.v19i2.9727